Kamis, 05 Maret 2015

Tips Memilih Fakultas dan peguruan Tinggi

Buat anak kelas 3 smk/sma saat- saat sekarang adalah waktu yang memusingkan buat mereka.mulai dari persiapan try out, ujian sekolah, ujian praktek, persiapan UAN, dan satu lagi yang penting pendataan pendaftaran perguruan tinggi. Gak berbeda juga dengan sekolah saya yang kemarin di ributkan masalah anak kelas 3 yang mau pendaftaran. pertamanya sih mereka yang mendesak pingin cepat2 di daftarkan..eh la pas sudah di daftarkan pada posisi memilih unversitas dan fakultas tiba- tiba hening, sambil melihat komputer mereka. Pas ditanya mau daftar jurusan apa, ' Saya bingung bu" #haduhhhh gludakkkk edisi geleng- geleng kepala..Nah dari situ akhirnya saya berpendapat bahwa terlalu banyak informasi yang masuk membuat anak jadi kebingungan. So bulatkan niat n ini nich tips buat kamu- kamu:
  1. Tentukan universitas di daerah yang kamu inginkan ( termasuk pertimbangan tempat tinggal, transport dan biayanya).
  2. Liat fakultas yang tersedia di universitas tersebut, cari fakultas yang kamu minati.
  3. Liat Grade dan Daya tampungnya. Pilihan no 1 ( Khusus provinsi Jateng dan grade tinggi), no 2 dan 3 ( Boleh seprovinsi boleh diluar, gradenya berurutan..misal pilihan 1 grade A, Pilihan 2 grade B, Pilihan 3 grade B)
  4. Kalo masih bingung juga..liat hobi kamu dan pilih fakultas yang sesuai hobimu.
  5. Kalo masih bingung juga kamu bisa bertanya dengan guru Bimbingan kelasmu buat dapat pencerahan tentang fakultas yang akan kalian pilih
sO Jangan salah pilih yakkk 

Selasa, 03 Maret 2015

My School Chalenge

Bulan februari- maret 2015 ini, sekolah ini sedang di hebohkan dengan persiapan dalam rangka mengikuti lomba green school dan adiwiyata. Perbaikan dan penghimpunan data mulai dihimpun. And finaally disinilah saya berada menjadi tukang kebun untuk sekelumit kebun sayur saya. Ini nich hasil mading buat lomba adiwiyata, kebun sayurnya menyusul yakk, maklum di kota Boyolali ini kan gi musim hujan jadi kita- kita lagi berjuang buat mempertahankan kebun kami...#edisi tepok jidat sambil ngliat kondisi kebun sayur kami yang lagi- lagi pada jatuh gara2 hujan kemarin

Senin, 27 Oktober 2014

Who Is Susi Pudjiastuti???

Banyak orang mulai menggembor- gemborkan nama Susi Pudjiastuti. Tidak sedikit orang yang berpandanan negatif tentang beliau. Tapi balik lagi, don;t look someone from the cover..so lets known her closer..


BIOGRAFI SUSI PUDJIASTUTI

Susi Pudjiastuti (lahir di Pangandaran15 Januari 1965; umur 49 tahun) adalah seorang Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 yang juga pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat. Hingga awal tahun 2012, Susi Air mengoperasikan 50 pesawat dengan berbagai tipe seperti 32 Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-6 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 180 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.[1]

Karier

Ayah dan ibunya Susi Pudjiastuti yaitu Haji Ahmad Karlan dan Hajjah Suwuh Lasminah berasal dari Jawa Tengah yang sudah lima generasi lahir dan hidup di Pangandaran. Keluarganya adalah saudagar sapi dan kerbau, yang membawa ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat. Kakek buyutnya Haji Ireng dikenal sebagai tuan tanah. Susi hanya memiliki ijazah SMP. Setamat SMP ia sempat melanjutkan pendidikan ke SMA. Namun, di kelas II SMAN Yogyakarta dia berhenti sekolah. Setelah tidak lagi bersekolah, dengan modal Rp750 ribu hasil menjual perhiasan, pada 1983 Susi mengawali profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya terus berkembang, dan pada 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek “Susi Brand”. Ketika bisnis pengolahan ikannya meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain kepada pembeli dalam keadaan masih segar.
Pada 2004, Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp20 miliar menggunakan pinjaman bank. Melalui PT ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang. Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air. Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami Aceh melandaAceh dan pantai barat Sumatera pada 26 Desember 2004, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi. Di saat bisnis perikanan mulai merosot, Susi menyewakan pesawatnya itu yang semula digunakan untuk mengangkut hasil laut untuk misi kemanusiaan. Selama tiga tahun berjalan, maka perusahaan penerbangan ini semakin berkembang hingga memiliki 14 pesawat, ada 4 di Papua, 4 pesawat diBalikpapanJawa dan Sumatera. Perusahaannya memiliki 32 pesawat Cessna Grand Caravan, 9 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star. Sekarang Susi Air memiliki 49 dan mengoperasikan 50 pesawat terbang beragam jenis.
Susi menerima banyak penghargaan antara lain :
1. Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004
2. Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005
3. Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. 
4. Tahun2006, ia menerima Metro TV Award for Economics
5. Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV
6. Indonesia Berprestasi Award dari PT Exelcomindo dan Sofyan Ilyas Award dari Kementerian Kelautan dan Perikanan pada tahun 2009.
7.  Pada tahun 2008, ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School.
8. Pada Minggu, 26 Oktober 2014, dalam pengumuman Kabinet Kerja Pemerintahan Jokowi-JK Ibu Susi Pudjiastuti ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo menjadi Menteri Kelautan dan perikanan.
So Pantaskan beliau menjadi menteri kita..:D ( Lihat aja dulu ke depan sebelum menghakimi, so ibu susi please keep our country yahh...Jangan sia- siakan orang2 yang percaya ke anda..semangatttt para menteri ^_^ )

Sabtu, 25 Januari 2014

OB bisa kaya??? Bisa!

20 Maret 2013 pukul 9:15
Deni adalah seorang copywriter di sebuah biro iklan lokal. Teman- temannya mengatakan bahwa Deni sedang kesulitan keuangan. Kok tahu? Ya taulah. Karena setiap kali kekurangan uang, Deni selalu sibuk meminjam uang sana sini. Beberapa temannya ada yang menolak karena setiap bulan dia hampir selalu meminjam uang.
Memang, setelah gajian utangnya pasti dibayar, tapi beberapa hari kemudian pinjam lagi. Lama-kelamaan teman-temannya merasa keberatan. Kalau sudah demikian, maka Deni sibuk mencari-cari siapa yang dapat meminjamkan uangnya.
Akhirnya Deni mendapatkan juga uang yang dibutuhkannya dari pinjaman seorang office boy. Sebenarnya Deni malu. Uangnya sudah habis padahal baru tanggal 16. Dia sudah tidak punya uang lagi untuk naik taxi ke kantor dan untuk biaya makan.

Ketika dia sedang berkeluh kesah dan bingung, tiba-tiba office boy menawarkan uangnya. Dia tidak sampai hati melihat Deni kesulitan. Deni tadinya menolak karena malu. Masak staf meminjam uang dari office boy?
Tapi orang tersebut benar-benar rela ingin membantunya, sehingga akhirnya Deni menerima bantuannya.
Dalam hati kecilnya Deni merasa sangat malu. Malu sekali!. Tapi Deni terpaksa menerimanya, dia benar-benar tidak punya uang. Keesokan harinya dia ingin mencari office boy tersebut dan mengajaknya berbincang-bincang.
Deni penasaran. Mengapa office boy tersebut bisa punya uang lebih dan bahkan bisa meminjamkan uangnya kepada Deni? Bukankah gaji Deni lebih besar? Mereka sama-sama masih bujangan, belum menikah. Tapi, mengapa office boy tersebut bisa menyimpan uang sedangkan Deni selalu kehabisan uang? Kok bisa? Apa kuncinya?
Siangnya Deni baru mendapat kesempatan untuk berbincang-bincang dan bertukar pikiran. Office boy itu memang sangat istimewa. Dia paling rajin bekerja. Paling tuntas mengerjakan semua tugasnya. Tidak pernah terlambat masuk kerja. Padahal kalau dilihat penampilannya sepertinya biasa saja. Orangnya sederhana, agak kurus dan sopan, tapi tidak terkesan menjilat.
Sambil makan siang bersama di warung sebelah, Deni mulai menggali kunci sukses menyimpan uang yang dilakukan office boy tersebut. “Bagaimana caranya sih, kok bisa mempunyai uang lebih? Gaji saya selalu habis setelah tengah bulan.” Deni membuka percakapan.

Office boy tersebut mulai bercerita. “Saya dulu juga begitu, mas. Gaji saya selalu habis sebelum akhir bulan. Akhirnya saya terpaksa meminjam dari teman. Tapi setelah meminjam, rasanya gaji saya semakin tidak cukup. Karena setiap kali gajian, saya harus mengembalikan uang yang saya pinjam di bulan sebelumnya.
Jadi uang gaji saya berkurang. Akibatnya saya semakin kekurangan mas. Gaji utuh saja tidak cukup, apalagi setelah dipotong untuk membayar utang. Ya, semakin berkurang lah mas. Semakin lama, utang saya semakin banyak”
Benar juga, pikir Deni. Pikiran yang sederhana tapi mengandung kebenaran karena seperti itulah yang dialaminya. “Jadi bagaimana caranya melepaskan diri dari lilitan utang?” tanya Deni.
“Waktu itu saya diajari oleh nenek saya. Saya pernah pulang kampung tanpa membawa uang banyak. Waktu itu nenek saya bertanya kemana gaji saya. Saya bilang sudah habis. Langsung saya dipanggil dan diberi wejangan oleh beliau.”
Nenek saya berkata: “Uang itu seperti air. Air selalu mengalir ke tempat yang lebih rendah. Kalau tidak dibendung, maka air akan mengalir terus. Seperti sungai. Harus dibendung. Setelah dibendung, maka uang akan berhenti mengalir dan akan mulai bertambah banyak.”
Hidup prihatin
Waktu itu saya bertanya: “Bagaimana cara membendungnya? ” Nenek saya menjawab tegas:”Prihatin. Bulan depan jangan utang lagi.”
“Tapi nanti kurang nek.”
“Tidak”, kata nenek. “Begini caranya. Begitu terima gaji, segera lunasi utangmu. Sisanya harus dicukupkan untuk sebulan. Jangan utang. Kamu jangan makan di luar atau jajan. Kalau perlu makan nasi putih dan garam, kecap atau kerupuk saja. Pasti cukup.” Lalu saya diajak menghitung berapa uang yang harus saya sisihkan untuk ongkos, berapa untuk beli beras, garam, kecap dan kerupuk, dan lain-lain.
Nenek benar-benar meminta saya hidup secara prihatin. Saya tidak boleh naik ojek lagi. Dari rumah saya harus berjalan kaki ke jalan raya tempat saya naik angkutan umum. Pulangnya juga tidak naik ojek karena ojek cukup mahal. Uang saya memang pas-pasan untuk hidup ngirit seperti itu. Tapi memang cukup sih.”
“Bulan depannya, saya disarankan untuk melanjutkan hidup seperti itu. Bulan depannya, uang gaji saya sudah mulai ada yang bisa saya sisihkan untuk ditabung.
Bulan ketiga saya mulai makan lebih banyak demi menjaga kondisi tubuh saya, bukan lagi dengan garam dan kecap. Tapi dua bulan hidup sederhana telah membuat saya tidak ingin beli apa-apa lagi. Makanan saya cukup sederhana saja. Saya tidak lagi suka jajan. Saya tidak pernah naik ojek lagi. Dari situlah saya mulai bisa menabung mas. Sampai sekarang.”
Deni bertanya:”Boleh tahu berapa tabungan kamu? Tapi kalau kamu keberatan menjawab, tidak apa-apa. Tak usah dijawab.”
“Tidak apa-apa mas. Tabungan saya hampir empat puluh  juta rupiah. Saya ingin menabung untuk biaya pernikahan saya tahun depan Mas.”
Deni hanya bisa terharu. Yang penting niat. Kalau mau ngirit, pasti bisa. Mengapa uangnya habis terus? Karena pengeluaran Deni cukup besar. Padahal sebenarnya bisa dikurangi. Tapi Deni cenderung memanjakan dirinya. Dia selalu memilih naik taxi. Makan siang selalu di luar, tidak pernah mau membawa nasi atau makanan dari rumah. Pengeluarannya jauh melebihi gaji yang diperolehnya.

Yuk brubah demi masa depan

Copas dr http://pucuk.wordpress.com/2012/06/02/office-boy-lebih-kaya-dari-staf/

Rabu, 22 Januari 2014

Sifat Pegawai berdasarkan Golongan Darahnya

I think its so interesting:
Sifat Pegawai berdasarkan Golongan Darahnya
1. Golongan Darah O
Tipe golongan darah O ini sangat ramah dan mudah bergaul.
Mereka punya banyak ide sekalipun tidak semua idenya diaplikasikan.
Ia sosok yang kreatif dan populer.
Golongan darah O senang menjadi perhatian dan seringnya tampil penuh percaya diri.

2. Golongan Darah A
Mereka adalah orang yang perfeksionis dan punya selera tinggi.
Dalam pekerjaan mereka kelihatan kalem namun akan berusaha semaksimal mungkin.
Mereka sering kali gugup, tetapi mereka berusaha menutupi kegugupan.
Mereka juga termasuk orang yang paling artistik di antara golongan darah lainnya.
Mereka pemalu, sensitif, dapat dipercaya, sangat teliti.

3. Golongan Darah B 
Mereka adalah orang yang berpendirian kuat serta punya tujuan dalam setiap pekerjaannya.
Saat mengerjakan sesuatu ia akan berusaha menyelesaikan dengan hasil yang terbaik.
Tipe darah B ini sebenarnya orang yang ramah namun individual.
Sehingga ia lebih nyaman bekerja sendiri dan menyelesaikan masalahnya sendiri.

4. Golongan Darah AB
Tipe golongan darah AB memiliki sifat dari beberapa golongan darah sekaligus.
Mereka sosok yang ramah namun juga pemalu, percaya diri namun juga terkadang mellow.
Golongan darah AB ini bisa diajak bekerja sama
Namun mereka jarang bisa mengemban tanggung jawab yang terlalu besar.
Mereka teliti dan senang membantu rekan lainnya dengan tulus.

Kerjasama Harmonis dari sang pemilik darah
Golongan darah A cocok bekerja sama dengan golongan darah A dan AB
Golongan darah B cocok bekerja sama dengan golongan darah B dan AB
Golongan darah AB cocok bekerja sama dengan golongan darah A, B, AB dan O
Golongan darah O cocok bekerja sama dengan golongan darah O dan AB
So apa golongan darahmu???